MUI Kampar Gelar Kegiatan Pendidikan Kader Ulama (PKU) Angkatan I

oleh -447 views

“Kita tahu bahwa Kabupaten Kampar adalah “Negeri Serambi Makkah”, gudangnya para ulama di Provinsi Riau, untuk itu kita harus memperkuatnya. Ulama itu tidak hanya dilahirkan, tetapi juga dididik dan diciptakan, (Ketua Panitia; Abuya Martinus, MA)

Bangkinang – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kampar menggelar acara pembukan kegiatan Pendidikan Kader Ulama (PKU) Angkatan I tahun 2021 yang dilaksanakan di Kantor Sekretariat MUI Kampar Kompleks Markaz Islami Kabupaten Kampar pada Sabtu (21/08).

Dalam sambutannya ketua panitia Martinus, MA yang juga merupakan Ketua Komisi Pendidikan dan Kaderisasi Ulama MUI Kabupaten Kampar menyampaikan bahwa Pendidikan Kader Ulama Angkatan I ini diikuti oleh 25 peserta yang berasal dari perwakilan MUI Kecamatan se Kabupaten Kampar, pondok pesantren, ormas Islam dan masyarakat umum. Sebelumnya, panitia sudah melakukan proses seleksi yang ketat sehingga terpilihlah 25 orang peserta terbaik yang nantinya akan dikader dan dididik untuk menjadi ulama di masa yang akan datang.

Kegiatan ini nantinya berlansung selama 3 bulan (agustus s.d oktober) yang dilaksanakan dua hari selama satu minggu setiap hari Sabtu dan Ahad. Adapun pemateri merupakan ulama yang pakar di bidangnya, di antaranya Abuya Dr. H. Mawardi Muhammad Saleh, Lc., MA (fiqh al-Iktilaf); Dr. H. Johari, M.Ag (maqoshid al-syari’ah); H. Fikri Mahmud, Lc., MA (qowa’id al-tafsir) dan Dr. H. Zul Ikromi, Lc., MA (kaifa nata’amal ma’as sunnah nabawiyyah).

Baca Juga : Pengumuman Hasil Seleksi Wawancara PKU MUI

“Kita tahu bahwa Kabupaten Kampar adalah “Negeri Serambi Makkah”, gudangnya para ulama di Provinsi Riau, untuk itu kita harus memperkuatnya. Ulama itu tidak hanya dilahirkan, tetapi juga dididik dan diciptakan, sambungnya.

Acara ini dibuka oleh ketua umum MUI Kabupaten Kampar Abuya Dr. H. Mawardi Muhammad Saleh, Lc., MA dihadiri oleh seluruh peserta dan pengurus MUI Kabupaten Kampar. Beliau menegaskan bahwa Pendidikan Kader Ulama bertujuan untuk regenerasi dan mencetak ulama sebagai penerus para Nabi. “Pendidikan Kader Ulama adalah bagian dari kegiatan menuntut ilmu yang merupakan kewajiban bagi kita seumur hidup. Dan tidak hanya sampai disitu, kita juga memiliki kewajiban mengetahui, kewajiban mengamalkan, kewajiban mengajarkan, kewajiban membela ilmu dan kewajiban mengajak orang  lain belajar”, tutupnya. (AP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *