Jaulah Ketahanan Keluarga MUI Kabupaten Kampar

oleh -601 views

Bangkinang – Komisi Pemberdayaan Perempuan, Remaja dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kampar tahun ini menggagas program Jaulah (misi dakwah) Ketahanan Keluarga Bagi Majelis Taklim” se-Kabupaten Kampar. Kegiatan ini sudah berlansung sejak bulan Juli sampai akhir tahun ini.

Baca Juga : Tiga Pilar Ketahanan Keluarga

Dalam pelaksanaannya, Jaulah Ketahanan Keluarga Bagi Majelis Taklim MUI Kabupaten Kampar menjangkau 21 kecamatan di Kabupaten Kampar. Adapun hal yang menjadi latar belakang dilaksanakannya kegiatan ini adalah; Pertama, mendukung pemerintah dalam memperkuat ketahanan keluarga dan Kedua, membentuk keluarga yang sakinah adalah salah satu tujuan syariat Islam.

Di samping itu, di masa pandemi covid-19 ini telah terjadi berbagai bentuk penyakit masyarakat. Penyakit ini akan bisa diselesaikan kalau pendidikan dan kontrol dari keluarga sudah berjalan semestinya.

Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh ketua Majelis Ulama Indonesia Bidang Perempuan, Remaja dan Keluarga Prof. Dr. Hj. Amany Lubis, Lc., MA beberapa waktu yang lalu ketika memperingati tahun baru 1443 H yang dikutip dari laman mui.or.id. Ia menyampaikan bahwa, membangun peradaban Islam seraya melaksanakan ajaran Islam yang sebenarnya dan menjalankan nya dengan baik, dimulai dari keluarga.

Baca Juga : Tahun Baru Hijriyah, Prof Amany: Mari Perkuat Ketahanan Keluarga

Dalam keluarga kita merayakan tahun baru hijriyah dengan meyakini bahwa tahun baru adalah tahun karunia karunia Allah tidak berhenti di tahun yang lalu tetapi akan lanjut di tahun yang baru jadi Al’am Al Jadid itu apa artinya? pemberian karunia. Nah kalau kita mengganggap bahwa tahun baru adalah Allah SWT akan memberikan karunia baru, akan memberikan rezeki tambahan,akan memperbaiki kehidupan kita, akan ada harapan-harapan baru.” Lebih lanjut, menurut Amany, keluarga di Indonesia secara umum merupakan keluarga yang tangguh. Keluarga yang tangguh bukan berarti yang kaya tetapi yang punya ikatan kekerabatan keluarga yang kuat saling membantu, saling membina itu merupakan ciri khas keluarga Indonesia. (AP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *