Bangkinang – Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga (PRK) MUI Kabupaten Kampar terus berkomitmen menanamkan nilai-nilai Islam kepada generasi muda. Salah satu upayanya diwujudkan melalui kegiatan Bina Remaja Muslim yang digelar serentak di tiga sekolah pada Jumat (12/9/2025).
Acara ini berlangsung di SMAN 2 Bangkinang Kota, SMKN 1 Bangkinang Kota, dan SMAN 1 Kuok dengan menghadirkan tiga tim narasumber. Masing-masing tim membawakan materi bertemakan: Meneladani Rasulullah dengan Mencontoh Akhlak dan Menghidupkan Sunahnya dalam Kehidupan Sehari-hari. Tema ini dipilih untuk menekankan pentingnya remaja menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai role of model dalam kehidupan.
Di SMAN 2 Bangkinang Kota, Tim 1 menghadirkan Ustadz Ahmad Balian, M.Pd yang menyampaikan materi seputar keteladanan Rasulullah dalam membangun karakter pemuda. Beliau didampingi oleh M. Fikriadi yang turut memberi motivasi kepada siswa agar tidak hanya memahami agama secara teoritis, tetapi juga mengamalkannya dalam keseharian.
Sementara itu, Tim 2 hadir di SMKN 1 Bangkinang Kota dengan menghadirkan Ustadz Bustami Kasim, ME. Dalam pemaparannya, beliau menekankan bahwa akhlak mulia Rasulullah dapat menjadi pedoman dalam menghadapi berbagai tantangan remaja, mulai dari pergaulan, media sosial, hingga menjaga hubungan baik dengan orang tua. Turut hadir Ketua Komisi Ustadz. H. Yusrin, S.Pd sebagai pendamping turut memperkaya diskusi dengan memberikan contoh nyata dalam dunia pendidikan.
Di SMAN 1 Kuok, Tim 3 diisi oleh Ustadzah Srifinora didampingi juga oleh Ustadzah Safira dan Ustadzah Marjumaini. Mereka menekankan meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad Saw. Sesi ini berlangsung interaktif, dengan banyak siswa yang aktif bertanya dan berbagi pengalaman mereka.
Ketua PRK MUI Kampar menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan yang akan terus menyasar sekolah-sekolah di Kabupaten Kampar. Menurutnya, masa remaja adalah fase penting dalam pembentukan karakter. Jika tidak diarahkan dengan baik, remaja berpotensi terjerumus pada pergaulan negatif yang dapat merusak masa depan.
“Melalui Bina Remaja Muslim ini, kami ingin agar para siswa tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan berakhlak mulia. Rasulullah SAW adalah contoh terbaik sepanjang masa, dan meneladani beliau adalah kunci kebahagiaan dunia dan akhirat,” ungkapnya.
Para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mereka menyimak dengan penuh perhatian dan sebagian bahkan mencatat pesan-pesan penting dari para narasumber. Kesan positif juga datang dari ketiga Kepala Sekolah dan sangat mengapresiasi kegiatan MUI ini. Kegiatan ini sangat bermanfaat karena langsung menyentuh persoalan remaja masa kini.
“Anak-anak butuh figur yang bisa mereka jadikan teladan. Dengan adanya kegiatan seperti ini, mereka diajak untuk kembali menjadikan Rasulullah sebagai panutan. Harapannya, pesan yang disampaikan bisa benar-benar membekas dan diamalkan,” tutur Kepala Sekolah SMAN 2 Bangkinang
Dengan adanya program ini, Komisi PRK MUI Kampar berharap lahir generasi muda yang berakidah kuat, berilmu, serta berakhlak baik, sehingga mampu menjadi agen kebaikan di tengah masyarakat. (Admin)