
Pekanbaru, 26 Agustus 2024 – Dalam upaya mendukung Gerakan Nasional Pencegahan Stunting, acara Semiloka dan Aksi Nyata Cegah Stunting: Menyongsong Riau Emas 2024 digelar pada Sabtu hingga Ahad, 24-25 Agustus 2024, di Hotel Alpha Pekanbaru. Acara ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang mengutus Safira Malia Hayati sebagai perwakilan Komisi PRK (Perempuan, Remaja, dan Keluarga) MUI Kabupaten Kampar.
Acara dibuka secara resmi oleh Dr. Rahman Hadi, M.Si, Penjabat Gubernur Riau, yang menegaskan pentingnya sinergi seluruh pihak dalam pencegahan stunting untuk mewujudkan generasi emas. Sambutan utama disampaikan oleh Ketua MUI Pusat PRK, Prof. Dr. Amany Lubis, yang menyoroti bahaya dan penanganan stunting dari perspektif agama. Ia merujuk pada konteks QS. Al-Quraisy ayat 4-5, yang menekankan pentingnya ketahanan pangan dan kesejahteraan generasi.
Ketua MUI Provinsi Riau, Prof. Dr. Ilyas Husti, turut hadir dalam acara ini. Sesi utama menampilkan tiga narasumber dari berbagai instansi:
- Dr. Hj. Fariza, SH, MH memaparkan kebijakan dan strategi pemerintah Provinsi Riau dalam upaya pencegahan stunting.
- dr. Ratih dari BKKBN Provinsi Riau menyampaikan langkah-langkah nasional dalam menurunkan prevalensi stunting, yang menjadi target utama pada 2024.
- Dr. Hj. Daharmi Astuti, Lc, M.Ag, Sekretaris Koordinator Komisi PRK MUI Provinsi Riau, membahas peran orang tua dalam edukasi pencegahan pernikahan dini dan pola asuh anak berbasis perspektif Islam.
Pada hari kedua, acara dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) yang melibatkan 12 kabupaten di Provinsi Riau. Dalam sesi ini, masing-masing perwakilan menyampaikan program kerja Komisi PRK serta pelaporan pemetaan stunting dan upaya pencegahannya.
Acara ditutup oleh Ketua Koordinator PRK MUI Provinsi Riau, Dra. Hj. Mahfidzoh Ismail, S.Ag, yang menyampaikan harapannya agar kegiatan ini memberikan manfaat nyata dalam menekan angka stunting sekaligus mempererat silaturahmi antar anggota PRK MUI se-Provinsi Riau.
Rangkaian acara diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh peserta sebagai bentuk simbolis kebersamaan dan komitmen dalam mendukung generasi bebas stunting menuju Riau Emas 2024. (Admin)


