Bangkinang Kota – Komisi Penelitian dan Pengkajian Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kampar taja “Workshop Strategi Peta Dakwah Di Kabupaten Kampar” pada hari Rabu, 09 November 2022 bertempat di Hotel Al Madinah, Bangkinang Kota.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber yang pakar di bidangnya yaitu, Dr. Rahmad Kurniawan, ST., MIT., MTA, CISDV (pakar informatika dan dosen Universitas Riau), Prof. Dr. H. Ilyas Husti, MA (Ketua MUI Provinsi Riau), Muhammad Yaman (Diaspora Indonesia untuk Australia) dan Dr. H. Mawardi Muhammad Saleh, Lc., MA (ketua umum MUI Kabupaten Kampar).
Acara ini dibuka oleh sekretaris umum MUI Kampar H. Syamsuatir, ME.Sy kemudian dilanjutkan penyampaian materi oleh Rahmad Kurniawan. Dalam pemaparannya, Rahmad menjelaskan tentang pentingnya Peta Dakwah agar dakwah tepat sasaran, untuk itu kita membutuhkan media seperti internet sebagai salah satu tools.
Workshop ini bertujuan untuk mengeliminasi permasalahan pada saat berdakwah, agar dakwah yang disampaikan lebih efektif dan efisien. Maka kita perlu memetakannya terutama peta sebaran dai atau muballigh serta sebaran masjid yang ada di Kabupaten Kampar.
Penyusunan peta dakwah ini juga sesuai dengan arahan ketua MUI Pusat KH. Ma’ruf Amin beberapa waktu yang lalu. Pada rakornas tahun 2021 beliau menginstruksikan bahwa setiap MUI Provinsi harus membuat peta dakwah masing-masing sehingga MUI memiliki basis data dalam berdakwah.
Mawardi menyampaikan bahwa di era globalisasi saat ini, umat Islam dihadapkan dengan tantangan dari dalam dan luar umat Islam itu sendiri, belum lagi dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan umat Islam bisa mengakses informasi apa saja dari internet. Oleh karena itu kita harus membuka diri untuk memanfaatkan kemajuan teknologi ini dalam berdakwah, supaya dakwah kita tidak ketinggalan zaman dan tentunya tepat sasaran, tutupnya. (AP)
Real great info can be found on web blog.Blog range