MUI Kabupaten Kampar Gelar FGD: Optimasi Dakwah untuk Koordinator MUI Tingkat Desa

oleh -46 Dilihat

Bangkinang Kota β€” Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kampar melalui Komisi Pengkajian menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema β€œOptimasi Dakwah untuk Koordinator MUI Tingkat Desa melalui Peta dan Evaluasi Dakwah Cerdas” pada Selasa, 23 September 2025, di Hotel Al Madinah, Bangkinang Kota.

FGD ini dihadiri oleh para dai dan penyuluh agama dari berbagai desa di Kabupaten Kampar. Kegiatan ini bertujuan memperkuat strategi dakwah melalui pemetaan potensi, evaluasi terukur, dan penerapan metode dakwah cerdas yang adaptif terhadap kebutuhan umat.

Hadir sebagai pemateri dalam kegiatan ini:

  1. Prof. Fitra Lestari, ST, MEng, PhD, IPM, ASEAN Eng
  2. Dr. Masyhuri, S.Psi., M.Si
  3. Dr. H. Mawardi Muhammad Saleh, Lc., MA
  4. Dr. Rahmad Kurniawan, ST., MIT

Dalam paparannya, para narasumber menekankan bahwa dakwah tidak cukup hanya dilakukan secara konvensional, tetapi perlu ditopang oleh perencanaan berbasis data, pemetaan potensi masyarakat, serta evaluasi program dakwah yang berkesinambungan. Dengan cara itu, pesan dakwah dapat lebih mudah diterima, tepat sasaran, dan mampu menjawab tantangan zaman.

Salah satu pemateri, Dr. Rahmad Kurniawan, memaparkan tentang pentingnya penerapan Peta dan Evaluasi Dakwah Cerdas berbasis teknologi. Menurutnya, aplikasi ini dapat membantu penugasan ulama yang lebih efisien, menghadirkan konten dakwah yang relevan, serta menyediakan evaluasi berbasis data sehingga keputusan dakwah lebih responsif dan akuntabel.

Ketua Komisi Pengkajian MUI Kabupaten Kampar menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan MUI dalam membina dai dan penyuluh agama di tingkat desa agar lebih profesional dan cerdas dalam mengelola program dakwah. β€œKami ingin agar setiap kegiatan dakwah di desa tidak berjalan sporadis, melainkan terukur dan mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.

Melalui FGD ini, diharapkan para dai dan penyuluh agama dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam merancang strategi dakwah yang relevan, efektif, serta sejalan dengan nilai-nilai Islam dan kebutuhan masyarakat setempat. MUI Kabupaten Kampar berkomitmen untuk terus menghadirkan program penguatan kelembagaan dakwah, sehingga keberadaan MUI di tingkat desa benar-benar menjadi garda terdepan dalam membangun umat yang cerdas, moderat, dan berakhlak mulia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *