Rizki Akbar, S.I.Kom, Pengarah Produksi Media MUI Kampar, Berbagi Wawasan di Serambi Akbar SUSKA FM

oleh -22 Dilihat

Pekanbaru, 17 Mei 2025 β€” Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau kembali menghadirkan tokoh inspiratif dalam acara Serambi Akbar yang diselenggarakan oleh Radio SUSKA FM. Kali ini, Rizki Akbar, S.I.Kom, yang menjabat sebagai Pengarah Produksi Media Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kampar, hadir sebagai pemateri dengan tema “Membangun Karakter Radio di Era Digital: Adaptasi dan Inovasi Produksi”. Acara berlangsung di Ruang FDK 7, Gedung FDK UIN Suska Riau.

Dalam paparannya, Rizki menekankan bahwa meskipun era digital telah membawa berbagai platform media baru, radio tetap memiliki tempat di hati pendengarnya. “Radio saat ini belum begitu ditinggalkan oleh para pendengar. Salah satu contohnya, di perkotaan, pengendara mobil saat dalam perjalanan masih mendengarkan radio,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa radio terus menghadirkan program-program inovatif yang informatif dan menghibur, menjadikannya sebagai media alternatif yang tetap relevan di tengah gempuran media digital.


SUSKA FM sendiri merupakan radio komunitas yang berada di bawah naungan UIN Suska Riau. Didirikan pada tahun 2003 dan diresmikan pada 10 Desember 2012, radio ini beroperasi di frekuensi 107.9 FM dengan jangkauan siaran sekitar 5 km dari titik pemancar. Selain sebagai media dakwah dan informasi kampus, SUSKA FM juga berfungsi sebagai laboratorium praktikum bagi mahasiswa, khususnya di bidang komunikasi dan penyiaran.

Acara Serambi Akbar ini menjadi wadah bagi mahasiswa dan praktisi media untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi radio di era digital. Dengan menghadirkan narasumber seperti Rizki Akbar, diharapkan peserta dapat memperoleh wawasan baru dalam mengembangkan konten radio yang adaptif dan inovatif.

Sebagai penutup, Rizki mengajak para mahasiswa untuk terus berinovasi dan tidak melupakan esensi dari radio sebagai media yang mendekatkan dan menyampaikan informasi secara personal kepada pendengarnya. “Radio bukan hanya tentang suara, tapi juga tentang rasa dan kedekatan dengan pendengar,” tutupnya.

Acara ini diharapkan dapat memotivasi generasi muda untuk terus mengembangkan media radio sebagai sarana edukasi, informasi, dan hiburan yang relevan di tengah perkembangan teknologi saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *