Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Koto Kampar Hulu Resmi Dikukuhkan, Diharapkan Jadi Rujukan Keumatan

oleh -4 Dilihat

Koto Kampar Hulu – Di bulan Ramadhan yang penuh berkah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Koto Kampar Hulu resmi dikukuhkan pada Jumat, 14 Maret 2025, di Masjid Al Muzakkirin, Desa Bandur Picak. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting daerah, termasuk Camat Koto Kampar Hulu Ahmad Begab, Kepala KUA Masnur, S.Ag, MH, Kepala Desa Bandur Picak Rais Adly, serta para majelis taklim, Ketua RW, RT, dan Kadus setempat.

Rangkaian acara dimulai dengan buka puasa bersama, dilanjutkan dengan sholat Isya dan qiyamul lail, serta pemberian santunan kepada anak-anak berprestasi sebagai bentuk apresiasi terhadap generasi muda. Setelah itu, acara pelantikan MUI Kecamatan Koto Kampar Hulu berlangsung dengan khidmat dan penuh harapan.

Dalam sambutannya, Camat Koto Kampar Hulu Ahmad Begab menegaskan bahwa MUI memiliki peran strategis dalam membimbing umat dan menjadi rujukan dalam berbagai aspek kehidupan keagamaan dan sosial di masyarakat. “Kami berharap MUI dapat berperan aktif dalam menangani berbagai tantangan sosial, termasuk pencegahan pencurian dan penyalahgunaan narkoba di kecamatan ini. Kami siap mendukung penuh setiap langkah positif yang diambil oleh MUI,” ujarnya.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Pemerintah Kecamatan Koto Kampar Hulu telah menyediakan kantor khusus bagi MUI agar organisasi ini dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan lebih efektif. Sinergi antara pemerintah kecamatan, desa, dan masyarakat diharapkan semakin kuat dalam menjaga stabilitas sosial dan keagamaan di wilayah tersebut.

Setelah pelantikan, acara dilanjutkan dengan ceramah agama oleh Ketua Umum Majelis Ulama Kabupaten Kampar, Abuya Dr. H. Mawardi Muhammad Saleh, Lc., MA. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya menjaga umat sebagai bagian dari menjaga negara. “Ketika umat terjaga dalam keimanan dan ketakwaan, maka bangsa ini akan menjadi lebih kuat dan harmonis. MUI memiliki peran besar dalam memastikan nilai-nilai keislaman tetap terjaga di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama, mengukuhkan semangat gotong royong dalam membangun kehidupan keagamaan yang lebih baik. Dengan dikukuhkannya MUI Kecamatan Koto Kampar Hulu, diharapkan semakin banyak gebrakan positif yang dihasilkan demi menjaga umat dan membangun negeri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *