SAFARI MAULID DAKWAH DAERAH TERPENCIL MUI KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2020

oleh -381 views

GEMA – MUI Kabupaten Kampar melakukan Safari Dakwah ke Daerah Terpencil di Kabupaten Kampar bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kampar, Masjid Islamic Center Markaz Islami Kabupaten Kampar, dan Komunitas Kampar Berbagi. Sabtu-Ahad (14-15/11/2020).

Kegiatan safari dakwah tersebut dilaksanakan di 5 Desa yang terletak di sepanjang sungai Subayang, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar. Adapun kelima desa tersebut adalah, Desa Batu Songgan; Desa Tanjung Beringin; Desa Gajah Bertalut; Desa Aur Kuning, dan Desa Terusan.

Rombongan safari dakwah ini terdiri dari 5 kelompok yang dibagi kepada kelima desa. Kelompok pertama dipimpin oleh Abuya Syamsuatir, ME.Sy yang juga menjadi ketua panitia kegiatan; kelompok kedua dipimpin oleh Abuya Aldin Susilo, S.Ag; kelompok ketiga dipimpin oleh Dr. H. Johar arifin, Lc., MA; kelompok keempat dipimpin oleh Abuya Tamaruddin, S.Pd.I; dan kelompok kelima dipimpin oleh Abuya Masnur T, S.Ag., MH.

Bersempena dengan peringatan maulid Nabi Muhamad Saw pada kegiatan safari dakwah ini dilaksanakan tabligh akbar. Selain itu, juga dilaksanakan pembagian bantuan kepada masyarakat dari Baznas Kabupaten Kampar sebanyak 30 paket per desa, santunan Anak Yatim dari Masjid Islamic Center Markaz Islami Kabupaten Kampar, serta pembagian Al-Qur’an dan Iqra’ oleh Komunitas Kampar Berbagi.

Dalam ceramahnya, ketua umum MUI Kabupaten Kampar Dr. H. Mawardi Muhammad saleh, Lc., MA menyampaikan kepada masyarakat bahwa dengan peringatan maulid Nabi ini semakin meningkatkan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad Saw serta menjadikan beliau sebagai suri tauladan kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

“Nabi Muhammad Saw adalah manusia yang paling kita cintai serta kita do’akan dan bershalawat kepadanya di setiap sholat kita”, paparnya. Di samping itu, ia mengungkapkan bahwa kegiatan safari dakwah ini merupakan salah satu program unggulan MUI Kabupaten Kampar dan akan berlanjut di tahun yang akan datang. “Berdakwah ke daerah terpencil seperti ini merupakan tanggung jawab MUI Kampar serta lembaga-lembaga dakwah Islam lainnya, tutupnya.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *