Perhentian Raja, 19 Februari 2025 – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Perhentian Raja sukses melaksanakan Musyawarah Kecamatan (Muscam) dalam rangka pemilihan kepengurusan periode 2025-2030. Acara yang berlangsung di Masjid As-Salam ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama dan masyarakat, termasuk Unsur Pimpinan MUI Kabupaten Kampar, Abuya Samsul Bahri, yang hadir mewakili Ketua Umum MUI Kabupaten Kampar.
Dalam sambutannya, Abuya Samsul Bahri menegaskan pentingnya pelaksanaan Muscam yang berpedoman pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) MUI. Beliau juga menekankan bahwa kepemimpinan dalam MUI harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan berdasarkan musyawarah.
Setelah melalui proses musyawarah yang kondusif dan penuh kebersamaan, forum menyepakati susunan kepengurusan MUI Kecamatan Perhentian Raja periode 2025-2030 sebagai berikut:
1. Ketua Umum: KH. Suwardi
2. Sekretaris Umum: M. Kholil
3. Bendahara Umum: Muklan Mardia
Dalam sepatah kata yang disampaikan setelah terpilih kembali, KH. Suwardi mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk kembali memimpin MUI Kecamatan Perhentian Raja. Beliau mengakui sempat menolak untuk dicalonkan kembali, namun karena forum secara mufakat menyepakati kepemimpinannya, maka amanah ini diterima dengan penuh tanggung jawab. Beliau juga mengajak seluruh pengurus untuk memberikan masukan dalam menyusun program kerja ke depan agar MUI semakin berperan aktif dalam membimbing umat dan menjaga harmoni di tengah masyarakat.
Musyawarah ini turut dihadiri oleh Kepala KUA Kecamatan Perhentian Raja, Muhammad Nazir, S.Ag., para penyuluh agama, organisasi masyarakat, serta tokoh masyarakat setempat. Dengan semangat kebersamaan dan sinergi yang kuat, diharapkan kepengurusan MUI yang baru dapat menjalankan tugas dengan baik serta memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan umat Islam dan masyarakat Kecamatan Perhentian Raja.
